Sejarah Web
Sejarah Web dikembangkan pertama kali oleh Sir Timothy John Tim
Berners-Lee. Hanya saja pada saat itu Web masih berjalan tanpa terhubung
jaringan. Web semakin populer ketika mulai terhubung jaringan internet yaitu
pada tahun 80-an. Saat itu di laboratorium CERN pusat penelitian nuklir erofa,
berlokasi di kota Geneva, Swiss menyatakan bahwa Web bisa diakses melalui
jaringan dan dimiliki oleh siapa saja.
Sejarah Web juga berkaitan juga dengan sejarah perkembangan teknologi
komputer. Karena pada awalnya tampilan Web masih sangatlah sederhana hanya saja
menampilkan teks. Lalu untuk hyperlink (link) pada saat itu masih menggunakan
tampilan nomor yang menghubungkan antara satu halaman ke halaman lainnya.
Pengembangan terus dilakukan sampai didapatkan inteface grafis pada bulan
februari 1993.
Pada tahun 1994, CERN dan MIT (Massachusset Institute of Technology)
membuat persetujuan untuk membentuk sebuah Konsosium World Wide Web (WWW
Consertium). Organisasi inilah yang banyak menentukan pengembangan pengembangan
web dengan menetapkan standardisasi web. Dan pada dasarnya, web adalah
client-server.
Pada saat itu pun, teknologi Web dikembangkan dan berjalan pada sistem
operasi Unix. Masih sangat jarang yang menggunakan teknologi windows. Andaipun
ada teknologi masih sangat sederhana.
Pengertian Web
Web merupakan salah satu fasilitas di internet. Web sendiri merupakan
kumpulan dokumen-dokumen multimedia yang saling terhubung satu sama lain yang
menggunakan protokol HTTP dan untuk mengaksesnya menggunakan “browser”. browser
merupakan perangkat lunak untuk menampilkan halaman-halaman web dalam format
HTML. contoh browser/ web browser diantaranya adalah: internet explorer,
mozilla firefox, opera, dan safari.
Perkembangan Web
Pada perkembangannya Web pertama yaitu Web 1.0 Versi ini masih
bersifat read-only. Jadi isi dari web tersebut hanya dapat dibaca oleh
penggunanya, tanpa ada interaksi sedikitpun antara penguna dan web tersebut.
Kemudian dikembangkan menjadi Web 2.0 Versi ini bersifat read-write. Pada
Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai
fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Sehingga sudah
terjadi interaksi antara web dengan penggunanya. Kendala utama pada Web 2.0 adalah
penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.
Dan Web disempurnakan menjadi versi ketiga nya yang mengembangkan hubungan
manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Web 3.0 mencoba
menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic
Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer.
Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap
kebutuhan akan sebuah data atau informasi.
Perbedaannya
Perbedaan Web 1.0, Web 2.0 dan Web 3.0 :
- Perilaku pengguna membaca menulis
- Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas
- Hubungan dengan serve Client-server Peer to peer
- Bahasa pemograman penampil konten HTML XML
- Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif
- Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag
- Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
- Hubungan anta pengakses Tidak ada berjejaring
- Sumber konten Penerbit/pemilik situs pengguna
Sumber :
Tharon, Tabratas, Marta Dinata, dan Xerandy. 2002. Mengenal Teknologi
Informasi. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Daelimi, Dadang. "Perkembangan Teknologi WEB". 06 Juli 2015.
http://dokumen.tips/documents/perkembangan-teknologi-web.html [14 Maret 2016]
Senotkj. "Sejarah WEB". 02 Juli 2015.
http://dokumen.tips/documents/sejarah-web.html [14 Maret 2016]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar